Sahabat…..
Terkadang kita sering ditakuti oleh persoalan-persoalan atau permasalahan di dalam hidup kita, seolah-olah persoalan-persoalan yang kita hadapi tampak besar di mata kita sehingga terkadang kita menjadi pesimis untuk melangkah maju.Persoalan-persoalan yang kita hadapi pada awalnya kelihatan sulit bagi kita sebelum kita menjalaninya tapi setelah dijalani, oh…ternyata mudah toh …begitulah sebagian dari kita.
Seperti halnya cerita tentang petani tua dan sebongkah batu
Di sebuah ladang terdapat bongkahan batu yang teramat besar. Dan seorang petani tua membajak tanah di sekitar bongkahan batu itu selama bertahun-tahun. Sudah banyak sekali mata bajak yang patah dan rusak gara-gara membajak di sekitar batu itu, padi yang ditaman di sekitar batu itu pun tumbuh kurang baik.
Hari ini mata bajaknya pecah lagi. Ia lalu berpikir bahwa semua kesulitannya dikarenakan oleh batu besar itu. Ia lalu memutuskan akan melakukan sesuatu terhadap batu tersebut.
Keesokannya ia membawa linggis, lalu mulai menggali lubang di bawah batu itu. Betapa terkejutnya ia bahwa ternyata batu itu hanya setebal 6 inchi saja. Sebenarnya batu itu bisa dipecahkan dengan palu biasa. Kemudian ia memecahkan batu tersebut sambil tersenyum gembira. Ia teringat bahwa semua kesulitan-kesulitan yang dihadapinya bertahun-tahun karena batu itu ternyata bisa diselesaikannya dengan mudah dan cepat.
Di sebuah ladang terdapat bongkahan batu yang teramat besar. Dan seorang petani tua membajak tanah di sekitar bongkahan batu itu selama bertahun-tahun. Sudah banyak sekali mata bajak yang patah dan rusak gara-gara membajak di sekitar batu itu, padi yang ditaman di sekitar batu itu pun tumbuh kurang baik.
Hari ini mata bajaknya pecah lagi. Ia lalu berpikir bahwa semua kesulitannya dikarenakan oleh batu besar itu. Ia lalu memutuskan akan melakukan sesuatu terhadap batu tersebut.
Keesokannya ia membawa linggis, lalu mulai menggali lubang di bawah batu itu. Betapa terkejutnya ia bahwa ternyata batu itu hanya setebal 6 inchi saja. Sebenarnya batu itu bisa dipecahkan dengan palu biasa. Kemudian ia memecahkan batu tersebut sambil tersenyum gembira. Ia teringat bahwa semua kesulitan-kesulitan yang dihadapinya bertahun-tahun karena batu itu ternyata bisa diselesaikannya dengan mudah dan cepat.
Sahabat….
Persoalan-persoalan dalam kehidupan kita mungkin seperti batu diatas, kita mengganggap persoalan-persoalan kita sangat besar dan berat, sehingga menyebabkan kita enggan melangkah maju dan bersikap pesimis serta putus asa dalam hidup ini. Sahabat, jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu sebagaimana dalam firman Allah SWT : “Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat” (QS. Al-Baqarah : 153). Ingatlah bahwa di luar sana masih banyak orang yang lebih sulit dalam kehidupannya di bandingkan kita. Sahabat….jangan pernah mengeluh dan selalulah berbaik sangka terhadap Allah SWT. Belum tentu doa kita belum terkabul, siapa tahu sudah terkabul tapi dalam bentuk yang lain dan kita belum menyadarinya saja.
0 comments:
Post a Comment
"Bagi sobat-sobat yang ingin mengcopy article di atas tolong copy juga alamatnya"
==== >>> Terimakasih Atas Kerjasamanya--Sukses Selalu >>> ===