Rahasia dibalik keindahan do’a dan kesempurnaan munajat yang diucapkan oleh orang-orang sholeh tidak lain merupakan ekspresi dari kedalaman perasaan mereka yang mereka pintakan kepada Allah Swt. Hanya Allah tempat mereka bersandar. Keyakinan akan keMaha Besaran Allah menjadikan mereka semakin bertenaga untuk mengungkapkan harapannya kepada Allah Swt sebagai satu-satunya tempat meminta.
Suatu ketika Rasulullah sholat malam hingga kakinya bengkak-bengkak. Hal itu karena beliau terlalu lama berdiri dan begitu khusyu berdo’a kepada Allah. Aisyah ra kemudian bertanya kepada Rasul kenapa beliau melakukan itu padahal beliau sudah di ma’soem (diampuni dosa-dosanya). Rasulullah menjawab bahwa beliau ingin mejadi hamba yang bersyukur (HR. Bukhari Muslim) subhanallah! Hal itu dilakukan tidak lain karena kecintaan & kebergantungannya hanya kepada Allah semata. Dikisahkan pula selepas perang dzatur Riqa, Rasulullah beserta sahabat bermalam di suatu tempat. Rasul meminta dua sahabatnya untuk berjaga di pos penjagaan secara bergantian. Mereka adalah Ammar bin yasir dan ‘Abbad bin Bisyir. 'Abbad mendapat giliran pertama sementara Ammar beristirahat lebih dulu. Sambil berjaga-jaga,’abbad kemudian melaksanakan sholat sunah. Ketika sholat, tiba-tiba meluncur tiga buah anak panah dan menancap di tubuh ‘abbad. Hebatnya ‘abbad bersikap tenang dan mencabut anak panah itu satu persatu. Selepas sholat dan ia semakin lemah barulah ia membangunkan Ammar.
“ cepat gantikan aku mengawal, aku telah terkena panah tiga kali”
Ammar tersentak
“ kenapa kau tidak membangunkan aku ketika anak panah pertama mengenaimu?”
Kemudian ‘abbad menjawab
“Ketika aku sholat tadi, aku tengah membaca Al Qur’an yang sangat mengharukan hingga aku tak ingin menghentikannya. Dan Demi Allah, sungguh aku lebih suka mati daripada memutuskan ayat-ayat yang sedang aku baca tadi”
Subhanallah! ‘Abbad tidak bergantung pada pertolongan Ammar, dia terus berdo’a kepada Allah. Padahal bisa saja dia langsung membangunkan Ammar dan memutuskan sholatnya. Tapi ‘Abbad lebih suka menggantungkan harapannya kepada Allah. Hal itu yang membuatnya kuat untuk tetap berdiri dan menyelesaikan sholatnya meskipun tiga anak panah telah menancap ditubuhnya.
Akhi..ukhti… Kadang kita lupa, terlalu berharap kepada makhlukNya. Berharap kepada orangtua, pasangan atau atasan di kantor. Padahal mereka juga mahluk yang banyak kekurangan dan membutuhkan pertolongan. Tidak mungkin kita bergantung pada sesuatu yang lemah, karena ia bisa patah. Mintalah kepadaNya dengan segenap pengharapan, tumpahkan segala ketidakberdayaan dan mintalah kekuatan dari yang Maha Kuat. Bergantunglah hanya kepada Allah, karena bergantung kepada mahluk pasti akan kecewa…
Wallahu’alam
“ cepat gantikan aku mengawal, aku telah terkena panah tiga kali”
Ammar tersentak
“ kenapa kau tidak membangunkan aku ketika anak panah pertama mengenaimu?”
Kemudian ‘abbad menjawab
“Ketika aku sholat tadi, aku tengah membaca Al Qur’an yang sangat mengharukan hingga aku tak ingin menghentikannya. Dan Demi Allah, sungguh aku lebih suka mati daripada memutuskan ayat-ayat yang sedang aku baca tadi”
Subhanallah! ‘Abbad tidak bergantung pada pertolongan Ammar, dia terus berdo’a kepada Allah. Padahal bisa saja dia langsung membangunkan Ammar dan memutuskan sholatnya. Tapi ‘Abbad lebih suka menggantungkan harapannya kepada Allah. Hal itu yang membuatnya kuat untuk tetap berdiri dan menyelesaikan sholatnya meskipun tiga anak panah telah menancap ditubuhnya.
Akhi..ukhti… Kadang kita lupa, terlalu berharap kepada makhlukNya. Berharap kepada orangtua, pasangan atau atasan di kantor. Padahal mereka juga mahluk yang banyak kekurangan dan membutuhkan pertolongan. Tidak mungkin kita bergantung pada sesuatu yang lemah, karena ia bisa patah. Mintalah kepadaNya dengan segenap pengharapan, tumpahkan segala ketidakberdayaan dan mintalah kekuatan dari yang Maha Kuat. Bergantunglah hanya kepada Allah, karena bergantung kepada mahluk pasti akan kecewa…
Wallahu’alam
0 comments:
Post a Comment
"Bagi sobat-sobat yang ingin mengcopy article di atas tolong copy juga alamatnya"
==== >>> Terimakasih Atas Kerjasamanya--Sukses Selalu >>> ===